Dengan Shalat Jiwa menjadi sehat



Assalamualaikum wr wb

Organisasi kesehatan Dunia, WHO, (1984)telah meredefinisi batasan sehat dengan memasukkan dimensi agama di samping sehat dalam arti fisik, mental dan sosial. Upaya membentuk manusia yang sehat dan cerdas dengan jalan spritualitas telah menjadi bagian yang integral. Itu di sebabkan karena pada diri manusia, terdapat aspek jiwa dan agama sekaligus. Menurut Harun Yahya, orang - orang yang jauh dari agama Allah, tubuh mereka lebih cepat mengalami kerusakan dan mereka mengalami penuaan yang cepat dan melemah.

Dalam islam, Keadaan itu dapat di mentahkan dengan melakukan shalat. Shalat yang di lakukan dengan gerakan yang sempurna dapat mengobati berbagai macam penyakit dan kerusakan pada tubuh.

Rasulullah pernah melihat Abu Hurairah menekan perutnya kemudian di tanya, "apakah perutmu sakit? " Abu Hurairah menjawab, " Ya Rasulullah. " Rasulullah bersabda, " bangun dan shalatlah karena shalat adalah obat " (Ibnu katsir)

Penelitian tentang manfaat shalat banyak di lakukan oleh pakar dan bukan omong kosong belaka. Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan, melakukan penelitian mengenai manfaat gerakan shalat dalam mengobati berbagai macam penyakit.

Menurut Hembing, gerakan - gerakan shalat memiliki arti khusus bagi kesehatan dan berpengaruh pada bagian tubuh seperti kaki, ruas tulang punggung, rongga dada, pangkal paha, leher otak, lambung, dan banyak lagi. Saat berdiri tegak waktu shalat, membuat seluruh saraf menjadi satu titik pusat pada otak. Jantung, paru - paru, pinggang, dan tulang punggung lurus dan bekerja secara normal. Kedua kaki yang tegak lurus pada posisi akupuntur, sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.

Ruku' bermanfaat untuk menghindari penyakit yang menyerang ruas tulang belakang yang terdiri dari tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang, dan tulang tungging, bersujud dengan meletakkan jari-jari tangan di depan lutut, membuat semua otot - otot itu menjadi besar dan kuat, juga membuat pembuluh darah dan urat - urat getah bening terpijat dan terurut. Posisi sujud bisa membantu kerja jantung dan menghindari mengerutnya dinding pembuluh darah.

Duduk tasyahud akhir atau tawaruk merupakan penyembuhan penyakit tanpa obat dan operasi. Posisi duduk dengan mengangkat kaki kanan dan menghadapkan jari-jari kaki kearah kiblat secara otomatis memijat pusat - pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata, otot - otot bahu, dan banyak lagi yang terdapat pada ujung kaki. Gerakan salam akhir, menengok kekanan dan kekiri pun, bermanfaat menguatkan otot - otot leher dan kuduk, serta penyembuhan gangguan Pada leher dan kepala.

Seorang neurology di Amerika, Dr. Fidelma telah memeluk islam karena hasil temuannya mengenai kajian saraf. Ada beberapa urat saraf di dalam otak manusia memerlukan darah yang cukup agar berfungsi optimal. Menurutnya, darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang tersebut shalat, yaitu ketika sujud. Jadi. Mereka yang tidak shalat maka otak tidak Dapat menerima darah yang memadai agar fungsi optimal. (baca juga : ketika saat ruku dan sujud ingatlah...?)
0 Komentar untuk "Dengan Shalat Jiwa menjadi sehat "

Back To Top