
Postingan sebelumnya bertema cara memelihara jalinan persahabatan dan sekarang mari kita bahas bagaimana sifat-sifat sahabat sejati berdasarkan pendapat keumuman banyak orang.
Dalam keterangan hadits, sahabat terbaik itu cirinya adalah :
“Sahabat terbaik di sisi Allah adalah mereka yang bisa berlaku baik kepada teman-teman dan tetangga-tetangganya”. (H.R al-Hakim).
Sebelum kita menjadikan seseorang sebagai sahabat sejati, terlebih dahulu diri kita sendiri harus menjadi sahabat yang baik buat semua orang. Kita harus dapat menarik perhatian, disukai banyak orang, tidak over acting, rendah hati dan tidak tidak sombong. Teman-teman yang ada di sekitar kita bila melihat kedatangan kita mereka merasa gembira.
Fitrah manusia berdasarkan informasi Ayat Al-Qur'an QS Al-Hujurat ayat 13, mereka diciptakan Allah Swt bersuku-suku dan berbangsa-bangsa.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Dengan landasan di atas maka seorang manusia membutuhkan teman atau sahabat dalam kehidupannya. Manusia yang tidak berinteraksi sosial dan tidak memiliki jalinan persahabatan, dapat disimpulkan bahwa orang tersebut tidak hidup sesuai dengan fitrah. Dan orang yang kehidupannya menyalahi fitrah, maka akan dikucilkan dan mendapatkan dosa di sisi Allah Swt. Begitulah agama Islam mengatur dalam hal persahabatan.
Dengan landasan Ayat di atas, maka dalam Islam hubungan persahabatan merupakan hubungan yang sangat mulia, sebab teman atau sahabat yang ada di sekitar itu berperanan membentuk "kepribadian seseorang". Bila asal dalam memilih sahabat maka seolah-olah membiarkan begitu saja nasib di masa depan.
Bahkan Rasululah saw menegaskan dalam Hadits nya :
“Seseorang itu berperilaku agama dipengaruhi teman paling dekatnya, oleh itu hendaklah seseorang itu berhati-hati dalam memilih teman/ sahabat” (H.R Abu Daud).
Pepatah Arab mengatakan :
“Bersahabat dengan penjual minyak wangi, kita akan menerima percikan wangiannya, manakala bersahabat dengan tukang besi, percikan apinya akan membakar baju kita.”
Adapun mengenai sikap dan sifat sahabat sejati yang harus ada pada diri kita dan juga teman kita supaya terjalin hubungan yang sesuai harapan agama, maka di bawah ini diuraikan mengenai sifat sahabat sejati :
Membalas kebaikan dengan kebaikan
Suka mempererat tali hubungan pertemanan
Selalu membantu di saat ada yang memerlukan pertolongan
Dapat menerima kebaikan orang lain
Menghargai kebaikan / bantuan orang lain
Bisa menjaga rahasia, apalagi kekurangan / aib teman
Berusaha menolong orang yang susah
Reaksi terhadap orang lain yang terlihat memiliki masalah, dan senang membantunya.
Tidak suka berdusta
Dapat mendengarkan ide dan gagasan orang lain
Berani karena benar, mengalah bila belum terbukti kebenarannya.
Orang yang sedang mencari "kebahagiaan hakiki" didunia dan akhirat.
Demikian artikel ini yang membahas tentang sifat sahabat sejati dalam Islam. Tentunya bukan hanya sifat-sifat di atas saja, akhlakul karimah (akhlak terpuji) yang paling harus ada dalam sifat teman sejati. Semoga bermanfaat.
Tag :
Motivasi Muslim
0 Komentar untuk "Sifat Sahabat Sejati Dalam Islam "