Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Islam yang disampaikan melaui Nabi Muhammad SAW ini memberi dampak berarti bagi wilayah yang dilalui Rasul dalam perjalanan dakwahnya. Saat itu juga peradaban manusia tumbuh dan berkembang. Pada masa-masa itulah seni arsitektur masjid juga turut berkembang. Masjid adalah simbol kebesaran Islam karena hampir di setiap wilayah penyebaran dakwah Islam banyak dibangun masjid yang menakjubkan. Masjid-masjid besar yang sangat bersejarah dalam perkembangan Islam sekaligus memiliki jejak kenabian yaitu Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Al-Haramdi Mekkah, dan Masjid Al-Aqsa di Palestina.
masjidil Haram
Kalau ingat Masjid Al-Haram pasti yang teringat adalah Ka’bah yang menjadi kiblat sholat bagi umat muslim diseluruh dunia. Sejarah Masjid Al-Haram bermula dari adanya Ka’bah yang telah ada sejak jaman Nabi Adam AS, kemudian dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS. Keduanya berusaha sekuat tenaga meninggikan pondasi ka’bah dan membangun masjid disekitar Ka’bah. Masjid tersebut akhirnya mempunyai nama Masjid Al-Haram yang berdiri melingkari Ka’bah.
Masjid Nabawi
Masjid Nabawi ini merupakan salah satu masjid terpenting dalam perkembangan dakwah Islam. Masjid Nabawi berada di Kota Madinah, yang dibangun oleh Rasulullah bersama sahabat-sahabatnya. Yang unik dari masjid ini dalah fatwa bahwa titik pembangunannya berdasarkan pada tempat dimana unta milik Rasulullah ssat pertamakali menginjakkan kaki di Madinah dengan tujuan hijrah. Pada awalnya, Masjid Nabawi berukuran sekitar 50 × 50 m, dengan tinggi atap sekitar 3,5 m. Dinding-dinding temboknya dibangun dari batu bata dan tanah liat. Sementara atapnya ditutup dengan daun-daun kurma dengan tiang-tiang penopangnya dari batang kurma. Sebagian atapnya dibiarkan terbuka begitu saja.
Kediaman Nabi SAW juga dibuat menyatu dengan bangunan masjid ini. Tempat tinggal beliau dibangun sangat sederhana seperti bangunan Masjid Nabawi. Di dalam masjid, terdapat tempat bagi berlindungnya orang-orang fakir dan miskin yang belum memiliki tempat tinggal. Pada perkembangannya, orang-orang ini dikenal sebagai ahlussufah atau para penghuni teras masjid.
Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa sangat erat kaitannya dengan peristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Masjid ini adalah masjid bersejarah ketiga dalam sejarah Islam. Di masjid ini pula kiblat ibadah umat Islam pertama kali ditujukan hingga 17 bulan setelah Rasul melakukan hijrah ke Madinah. Dari masa ke masa pembangunan masjid ini terus dilakukan.
ketiga masjid tersebut memiliki kekuatan yang dapat menyatukan umat Islam. Sekaligus mampu menarik umat Islam di seluruh dunia dengan segala perbedaan yang ada untuk mengunjunginya. Dengan keberadaan ketiga masjid tersebut, Islam dipandang dunia sebagai sebuah persatuan dan kesatuan. Keteguhan dan kejayaan Islam selama berabad-abad senantiasa bertahan sampai saat ini.
Islam yang disampaikan melaui Nabi Muhammad SAW ini memberi dampak berarti bagi wilayah yang dilalui Rasul dalam perjalanan dakwahnya. Saat itu juga peradaban manusia tumbuh dan berkembang. Pada masa-masa itulah seni arsitektur masjid juga turut berkembang. Masjid adalah simbol kebesaran Islam karena hampir di setiap wilayah penyebaran dakwah Islam banyak dibangun masjid yang menakjubkan. Masjid-masjid besar yang sangat bersejarah dalam perkembangan Islam sekaligus memiliki jejak kenabian yaitu Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Al-Haramdi Mekkah, dan Masjid Al-Aqsa di Palestina.
masjidil Haram
Kalau ingat Masjid Al-Haram pasti yang teringat adalah Ka’bah yang menjadi kiblat sholat bagi umat muslim diseluruh dunia. Sejarah Masjid Al-Haram bermula dari adanya Ka’bah yang telah ada sejak jaman Nabi Adam AS, kemudian dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS. Keduanya berusaha sekuat tenaga meninggikan pondasi ka’bah dan membangun masjid disekitar Ka’bah. Masjid tersebut akhirnya mempunyai nama Masjid Al-Haram yang berdiri melingkari Ka’bah.
Masjid Nabawi
Masjid Nabawi ini merupakan salah satu masjid terpenting dalam perkembangan dakwah Islam. Masjid Nabawi berada di Kota Madinah, yang dibangun oleh Rasulullah bersama sahabat-sahabatnya. Yang unik dari masjid ini dalah fatwa bahwa titik pembangunannya berdasarkan pada tempat dimana unta milik Rasulullah ssat pertamakali menginjakkan kaki di Madinah dengan tujuan hijrah. Pada awalnya, Masjid Nabawi berukuran sekitar 50 × 50 m, dengan tinggi atap sekitar 3,5 m. Dinding-dinding temboknya dibangun dari batu bata dan tanah liat. Sementara atapnya ditutup dengan daun-daun kurma dengan tiang-tiang penopangnya dari batang kurma. Sebagian atapnya dibiarkan terbuka begitu saja.
Kediaman Nabi SAW juga dibuat menyatu dengan bangunan masjid ini. Tempat tinggal beliau dibangun sangat sederhana seperti bangunan Masjid Nabawi. Di dalam masjid, terdapat tempat bagi berlindungnya orang-orang fakir dan miskin yang belum memiliki tempat tinggal. Pada perkembangannya, orang-orang ini dikenal sebagai ahlussufah atau para penghuni teras masjid.
Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa sangat erat kaitannya dengan peristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Masjid ini adalah masjid bersejarah ketiga dalam sejarah Islam. Di masjid ini pula kiblat ibadah umat Islam pertama kali ditujukan hingga 17 bulan setelah Rasul melakukan hijrah ke Madinah. Dari masa ke masa pembangunan masjid ini terus dilakukan.
ketiga masjid tersebut memiliki kekuatan yang dapat menyatukan umat Islam. Sekaligus mampu menarik umat Islam di seluruh dunia dengan segala perbedaan yang ada untuk mengunjunginya. Dengan keberadaan ketiga masjid tersebut, Islam dipandang dunia sebagai sebuah persatuan dan kesatuan. Keteguhan dan kejayaan Islam selama berabad-abad senantiasa bertahan sampai saat ini.
Tag :
Kisah Muslim
0 Komentar untuk "Tiga Masjid Simbol Islam "