
Tanpa cinta, orang tua tidak akan mau memikul beban yang sangat berat untuk menjaga dan mendidik anaknya selama bertaun-taun. Kecintaan itu membuat mereka bertahan dan bersabar untuk menghadapi segala kesulitan dan masalah hingga anaknya tumbuh dewasa.
Begitulah kecintaan Nabi kepada umatnya. Tanpa rasa cinta yang begitu mendalam, tidak mungkin seseorang rela memikul beban dan tanggung jawab yang berat untuk membimbing dan mengajak manusia ke jalan yang benar. Bahkan mereka rela mengorbankan dirinya kedalam situasi yang penuh dengan ancaman dan bahaya demi selamatnya umat.
Dalam ayat yang berkaitan dengan Rasulullah saw, kita akan melihat kecintaan yang luar biasa kepada umatnya. Allah berfirman,
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَى آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَذَا الْحَدِيثِ أَسَفاً
__“Maka bisa saja engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (al-Quran).”_ (QS.al-Kahfi:6)
Dalam ayat lain Allah berfirman,
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ أَلَّا يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
“Bisa jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman.” (QS.asy-Syuara’:3)
Coba bayangkan, begitu besar kecintaan Rasulullah saw kepada umatnya hingga Allah menegur beliau untuk tidak terlalu bersedih dengan umatnya yang tidak mau beriman. Bahkan dalam ayat ini disebutkan bahwa kesedihan beliau begitu dalam hingga dapat membahayakan diri beliau sendiri.
Begitu besar kecintaan para nabi kepada umatnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang dibangkitkan bersama para nabi dan dekat dengan mereka kelak di surga.
Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin
posted from Bloggeroid
Tag :
Motivasi Muslim
0 Komentar untuk "Kecintaan Rasulullah Kepada Umat-Nya "