Tangisan Sang Lelaki



Laki laki menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Allah kelak...
Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga..
Menjadi pengawal bagi Ibu..saudara perempuan..istri dan anak-anaknya..
Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya... Tangis laki laki adalah..pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya..
Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya... Laki laki "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarga dari kelaparan dan kejamnya dunia...
Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya... Laki laki "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari..deras hujan dan dinginnya angin malam...
Tidak ada tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele... Laki laki "menangis" dalam kemarahannya..jika kehormatan diri dan keluarganya digugat...
Laki laki "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari... Laki laki "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeki..
Laki laki "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya.. Sekaligus...
Laki laki pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya di kesendiriannya.. menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Allah... Pandanglah Ayah...Pandanglah Suami...
Disaat air matanya berderai-derai..
itu tanda bahwa dia sesungguhnya telah lelah berpikir...
Akalnya sedang tak mampu diajak kompromi..dan lalu terjadilah..
logikanya kalah telak oleh rasa...Tangisannya adalah kelegaannya bahwa..
''saya masih ada untuknya''... Sesungguhnya surga ada di dalam keridha'an Allah terhadap pria yang telah berusaha menjadi Khalifah di keluarganya.

posted from Bloggeroid

0 Komentar untuk "Tangisan Sang Lelaki "

Back To Top