
KATA para bijak:"Pandai-pandailah mengambil pelajaran dari kehidupan orang lain, terlebih dari para bijak, para arif, para alim. Hidup ini terlalu pendek kalau semua pelajaran harus diambil dari pengalaman hidup sendiri."
Berbahagialah kita bisa membaca pengalaman hidup mereka melalui karya mereka atau karya orang lain tentang mereka. Berbahagia pula kita bisa memiliki forum kajian untuk memperbincangkan mutiara hikmah dari mereka.
Salah satu hikmah yang ingin saya bagikan saat ini adalah apa yang pernah dishare Imam Syafi'i pada para sahabat dan muridnya. Beliau berkata:"Tanah subur dengan hujan, kehidupan maju karena ada cita-cita, hati tenteram karena mutiara hikmah." Kita membutuhkan ketiga-tiganya. Namun yang paling dibutuhkan adalah mutiara hikmah yang akan menenteramkan hati.
Ketika hati telah tenteram, cita kebaikan pasti muncul. Ketika cita kebaikan muncul, maka doapun akan dilantunkan. Ketika doa dilantunkan, hujanpun akan turun. Bukan hanya hujan air yang turun, melainkan hujan rahmat, hujan kasih sayang, atau hujan cinta yang akan menyuburkan taman hati dan memekarkan bunga-bunga indah kehidupan.
Teruslah mengejar hikmah, semangatlah mencari tahu hakikat kebahagiaan dari orang-orang yang jelas berbahagia. Kitab atau buku kebijakan sangat layak dijadikan sahabat sehari-hari. Kitab dan buku tak pernah marah walaupun kita banting, kita tinggal tidur dan bahkan kita lupa menyapanya.
Setiap kita buka dan ajak bicara, kitab atau buku itu dengan senang hati terus bercerita dan menasehati kita. Andai semua sahabat yang bernama manusia seperti buku itu, begitu cepatnya kita menggapai kebaikan. Semoga bermanfaat
posted from Bloggeroid
Tag :
Motivasi Muslim
0 Komentar untuk "Teruslah Mengejar Hikmah "