
Assalamualaikum wr wb
“Saya gadis berusia 30 tahun.
Sampai sekarang, masih belum ada pemuda yang ingin meminang saya. Hal ini bukanlah penyebab kepada penderitaan & kesedihan yang saya rasakan.
Saya tahu bahwa perkahwinan itu sudah menjadi ketentuan daripada Allah SWT.
Saya juga tahu bahawa masih banyak perkara lain yang lebih penting daripada Menikah ,seperti ridha Allah dan redha kedua ibu bapa, perlindungan Allah SWT dan kesehatan yang baik.
Saya juga tahu masalah ini dialami oleh banyak wanita pada waktu sekarang ini.
Akan tetapi yang menjadi masalah saya sekarang ini adalah kerisauan yang terlalu
oleh ibu saya kerana sampai sekarang saya masih belum menikah .
Selain itu, ibu saya juga sering merasa tidak suka jika salah seorang keluarga atau saudara banyak bertanya mengapa saya masih belum menikah .
Saya juga merasa sangat iba kerana teman-teman perempuan saya yang suka bertanya dengan persoalan yang sangat menyusahkan seperti ini.
Kadang-kadang saya terpaksa meninggalkan mereka dan berpura-pura tidak mendengar pertanyaan mereka. Saya berasa sangat malu menjadi bahan ejekan mereka.
Saya hanya ingin cara penyelesaianya agar saya terbebas dari keadaan yang sangat menyusahkan ini..”
Tenanglah ukhti yang masih belum berkahwin
Agar kita bisa melepaskan diri dari masalah yang selalu meresahkan ini, pertama kita harus memandang masalah ini dengan dengan pandangan yang sangat berbeda.
Banyak gadis seusia ukhti yang masih belum dipinang oleh lelaki. Akan tetapi, mereka tidak terlalu memperbesarkan perkara itu, seperti yang ukhti pikirkan .
Tidak seorangpun dari mereka yang menyebut dirinya sebagai ‘perawan tua ’.
Mereka juga tidak berusaha menenangkan diri dengan mengatakan bahwa ada perkara-perkara lain yang lebih penting daripada menikah . Anda terasa sedih kerana belum juga menikah .
Inilah sebabnya ukhti merasa sedih apabila orang lain seakan-akan menyindir ukhti .
marilah kita menggantikan perasaan dan pemikiran itu tadi dengan perasaan optimistik, ‘inner beauty’, menjaga penampilan, selalu tersenyum, serta memperbanyak do'a kepada Allâh SWT agar pada masanya nanti Allâh menganugerahkan seorang suami yang sesuai untuk ukhti .
Kalau tidak di dunia, di Syurga sana InsyaaAllah.
Ditambah dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sesuatu yang bermanfaat dan menyenangkan, serta tidak mengingkari keperluan atau keinginan ukhti untuk menikah .
Jangan membuat jiwa ukhti menjadi lemah dengan menyebut diri ukhti sebagai perawan tua.
Kerana hal ini bisa menimbulkan kesedihan, menjadikan ukhti pesimis terhadap kehidupan ini, serta memperlakukan diri seolah-olah telah tertinggal ‘kereta’ perkawinan.
Jika masalah ini terjadi, maka ukhti telah membuat para lelaki semakin menjauhi ukhti tanpa disadari.
Selain itu, mengenai ibu dan teman-teman ukhti , jelaskan kepada mereka bahwa sampai sekarang belum ada calon suami yang sesuai untuk ukhti .
Ini bukan bohong, tetapi bertujuan mengalihkan perbicaraan dengan santai dan tidak menunjukkan emosi.
Kita tidak perlu merasa malu. Ini adalah hal yang wajar.
Kita perlu ingat, banyak gadis yang berbohong di saat mereka bercerita mengenai pemuda yang telah melamar mereka.
Saya berharap ukhti tidak melakukan masalah seperti itu . Jangan terlalu resah memikirkan masalah ini.
Segera membuang pemikiran yang keliru yang bersarang dalam fikiran ukhti bahwa bila belum adanya pemuda datang melamar, berpikir terdapat kekurangan pada diri ukhti atau kewanitaan yang dimiliki.
Aturlah gaya hidup dan cara dalam berpakaian.
Apakah kita akan berjalan dengan muka yang masam cemberut?
Bersifat jutek dan bengis terhadap keluarga dan kenalan? Apakah kita ingin dikatakan sebagai seorang yang pasimis? Keras kepala atau mempunyai sifat-sifat buruk yang lain?
Hal-hal seperti ini kadangkala boleh mencemarkan nama baik seseorang gadis dan menyebabkan para lelaki takut mendekatinya.
Oleh karena itu manfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, muhasabah baik-baik diri kita tingkatkan kelebihan-kelebihan yang kita miliki di semua sudut, tanpa terburu-buru dan belebihan.
Setelah itu, tenangkanlah diri, bergembira dan sibukkanlah diri untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik .
Buanglah segala fikiran yang negatif dan jangan biarkan ia mengisi relung hati & ruang hidup sehingga kita menderita kerananya.
InsyaaAllah :)
Tag :
Muhasabah
0 Komentar untuk "Dilema Masih Belum Nikah, Takut Di Bilang Perawan Tua "