
بِسْمِ اللَّهِ لرَ حْمَنِ لرَحِيْمِ
Suci secara batin berarti membersihkan jiwa dari dosa dan semua perbuatan maksiat. Yaitu, dengan cara bertaubat secara sungguh-sungguh dari segala macam dosa dan perbuatan maksiat. Juga membersihkan hati dari perasaan syiri, keragu-raguan, dengki, iri hati, tipu daya, kesombongan, 'ujub, riya' dan sum'ah. Yaitu, dengan cara menanamkan keikhlasan, (rendah hati) serta menghendaki keridhaan Allah dalam segala bentuk niat yang dimunculkan dan mengerjakan amal-amal shalih seperti shalat.
Taubat berarti kembali kepada Allah dan berekad untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat pada hari-hari mendatang. Allah senantiasa menerima taubat hamba-Nya apabila ia mau benar-benar kembali kepada-Nya.
Perbuatan dosa dikategorikan menjadi dua macam. Pertama, dosa yang terjadi antara seorang hamba dengan Allah dimana untuk bertaubat dari dosa ini adalah dengan beristighfar yang di sertai rasa penyesalan dan bertekad (berusaha dengan sungguh-sungguh) untuk tidak mengulanginya lagi. Sedangkan yang lain nya adalah dosa yang terjadi antara seorang hamba terhadap hamba lain nya, dimana untuk taubat dari dosa ini adalah dengan cara meminta maaf dan ridha dari orang yang menjadi objek perbuatan dosa tersebut. Karena sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosa para hamba-Nya secara keseluruhan.
Seorang ulama mengatakan: "Taubat itu dikenal dalam empat bentuk. Salah satunya adalah dengan cara menahan lidah dari melakukan ghibah dan berdusta. Kedua, dengan cara tidak mendengki dan memusuhi orang lain. Ketiga, dengan cara menghindari orang-orang yang berbuat kejahatan dan yang Keempat adalah dengan cara mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan menyesali serta memohon ampunan atas semua perbuatan dosa yang telah dilakukan dan berusaha untuk taat kepada ALLAH SWT."
Tag :
Bab Fiqih
0 Komentar untuk "Suci Secara Batin "