Berqurban Semudah Beli Qur’an



Semua pada terperangah saat tahu bahwasannya setiap muslim bisa berkurban. Iya beneran.

"Kalau Anda punya smartphone bagus, itu artinya Anda juga bisa beli kambing yang bagus."

"Masak beli pulsa sebulan 200-300ribu bisa, giliran kurban ndak bisa? Khan kalau ditabung pulsa, setahun sudah terkumpul tuh 2,4juta untuk beli kambing super, atau 1 ekor sapi 16,8jt?"

"Hati-hati, kalau belum-belum merasa nggak mampu, nanti dibikin Allah beneran nggak mampu setahun lho!"

Itulah salah satu teguran dan tamparan keras seorang pembicara kepada peserta seminarnya untuk memotivasi berkurban.

Bukan karena nggak mampu terus nggak berkurban. Tapi yang ada adalah nggak mampu niat. Padahal kalau niat super kuat, mau usaha super giat, insyaallah Allah akan kasih rezeki super hebat.

Ini hanya masalah keyakinan. Tepatnya masalah *IMAN*. Kalau belum-belum merasa miskin dan kere, maka akan gitu terus selamanya.

Masih inget cerita nenek pemulung di Tebet, Jakarta yang anterin kurban kambingnya ke suatu masjid.

"Nek, ini kurban atas nama siapa?" kata takmir masjid.

"Ini hasil tabungan saya bertahun-tahun biar seumur hidup bisa sekali saja bisa berkurban," jawab nenek pemulung ini lirih.

Setelah diblow up media, akhirnya nenek itu terkenal. Bahkan dikasih rumah, tanah dan dinaikin haji oleh Menteri Sosial saat itu.

Itulah keajaibannya. Mau kurban nggak kurban, Allah tetap kaya. Dan Allah nggak butuh kurban kita. Kitalah yang butuh kurban itu sebagai bukti cinta sebagai hambaNya yang selalu banyak meminta.

Makanya ganjarannya akan berlimpah. Kalau ngaku-ngaku miskin dan nggak punya, maka demikianlah adanya sampai setahun depan. Mau begini beneran?

Untung perintah kurban setahun sekali, coba kalau tiap bulan? Pasti banyak yang protes keras. Maka Allah Maha Tahu akan pelitnya diri kita ini. Sudah setahun sekali, masih nggak mau juga. Kebangetan sekali ya.

Padahal seluruh barang kebutuhan aja dibeli dan sok mampu. Bayar kontrakan, cicilan mobil, asuransi, KPR dll. Tapi giliran disuruh beli kambing, langsung ngaku nggak mampu. Khan lucu.

Yuk kurban. Silahkan dimana aja boleh. Yang penting kurban. Biasanya sekali bisa kurban, bertahun-tahun nantinya juga bisa, mudah, rela, dan menanti-nanti datangnya kurban.

Beneran kok, berkurban semudah beli Qur'an. Coba niat dulu yang kuat, bayar DP, dan banyak doa supaya rezeki berlipat.

Insyaallah akan ada keajaiban mendekat.

posted from Bloggeroid

0 Komentar untuk "Berqurban Semudah Beli Qur’an "

Back To Top