
Assalamualaikum wr wb
Teruji sekeping hati dengan kehadiran insan yang memiliki ciri-ciri insan idaman. Hati yang tertutup rapat dari siapa yang pernah datang mulai menerima kehadiran seseorang yang mengulurkan tali ikatan.
Sungguh tidak terduga sebuah perasaan yang terpendam sendirian rupanya mendapat balasan. Hati mana tidak berbunga harapan.
Setulus itu dia datang dan menyampaikan pesanan beserta sekalung ucapan yang terlalu indah dirasakan.
Namun, tidak terduga tangan yang sedang berupaya menyambut rupanya tidak kesampaian. Diatas penderitaan dan mundur segala keriangan.
Di saat hatimu teruji dengan ujian yang sukar dilawan, kehendakmu ditentang tiada bantuan , pertemuan di jemput perpisahan, sudah pasti tiada suatu kata bisa menggambarkan hancurnya perasaan.
Namun, kita harus percaya pada takdir dan ketentuan. Setiap segala yang berlaku diluar rencana kita, barulah kita sedar bahwa ada kuasa yang maha Agung telah diatur semuanya.
Takdirku Telah Tertulis
Jika sesuatu ditakdirkan menjadi milik kita, berbekal usaha yang cuma sedikit, sudah mampu diraih dengan mudah.
Namun, jika sesuatu itu bukanlah ditakdirkan menjadi milik kita, rencana paling besar yang kita cetuskan pun tidak mampu menandingi takdir Ilahi, sudah pasti kita tidak akan bisa memilikinya.
Segala yang ada di dunia ini adalah hak Allah. kerajaanNya luas meliputi alam raya, angkasa dan segala-galanya adalah milik Allah. Dan apa yang Allah karuniakan kepada kita, itulah rezeki kita jua dariNya. Bersyukurlah.
Jangan di tangisi apa yang bukan menjadi milik kita. Allah tidak mengizinkannya kerana Allah tahu kita berhak memiliki yang lain. Allah sedang menilai kesabaran kita dan jika kita bersabar tentunya ada anugerah dariNya buat kita.
Ibnu Atoillah :“Untuk meringankan kepedihan bala yang menimpa, hendak dikenal bahwa Allah-lah yang menurunkan bala itu. Dan yakinlah bahwa keputusan (takdir) Allah itu akan memberikan yang terbaik.”
Terkadang cinta yang menginap di hati manusia jua suatu ujian. Dihadirkan perasaan itu dan dijauhkan pula dari mendapatkannya. Makanya, kita teruji dan menjalani hari-hari suram.
Cobalah berdaya upaya untuk menepis setiap godaan. Percayalah bahwa jika sesuatu yang ditakdirkan betul-betul untuk kita, sesukar apa pun, dia akan kembali kepada kita. Begitu jua lah sebaliknya.
“Tidak sekali-kali akan menimpa Kami sesuatupun melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan (dengan kepercayaan itu) maka kepada Allah jualah hendaknya orang yang beriman bertawakal." (Surah al-Taubah 9: 51).
Sapulah air mata yang terbit dari rasa kecewa. Kau terluka dan merana, tentunya Dia mengetahuinya. Alangkah indahnya jika perasaan itu diganti dengan tawakal dan ridha. Berdoalah pada Allah yang memiliki segalanya. Semoga Allah obati kekecewaan yang dirasa dengan bahagia yang akan hadir di kemudiannya.
InsyaAllah…yakini bahwa Allah lah sebaik-baik pengatur kehidupan insan.
Tag :
Motivasi Muslim
0 Komentar untuk "Takdirku Telah Tertulis "