Suami Jarang Di Rumah



Istri tidak melihat suaminya kecuali hanya pada saat makan, dan itupun sebentar sekali kalaupun suami di rumah, dia lebih senang di tempat tidur, dan dia tidak keluar dari sana kecuali setelah tengah hari.

Dalam keadaan seperti ini istri tidak bisa merasakan keharmonisan di sisi suami, dan dia hanya terpaku pada tugas - tugasnya melaksanakan kewajiban rumah tangga dan mengurus rumah tangga dan anak - anak.

Diantara beban yang semakin memberati bahu istri karena ketiadaan suami di rumah, dia harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tugas mendidik anak, memecahkan permasalahan mereka dan mengawasi sekolah mereka. Padahal dia tidak mempunyai waktu yang memadai untuk mengawasi mereka secara terus - menerus. Sehingga jika terjadi masalah yang serius, padahal masalah itu membutuhkan keteguhan hati yang hanya bisa di hadapi seorang suami yang tegar, maka ibu rumah tangga yang malang ini tidak mampu berbuat apa-apa.

Kemudian jika masalah ini di sampaikan kepada suaminya, maka dia beralasan mencari rezeki atau sibuk mengurusi dakwah atau alasan - alasan lainnya.

Padahal kalau mau jujur, kesibukan mencari rezeki atau mengurusi dakwah itu tidak membutuhkan waktu sampai tengah hari. Ini hanya sekedar untuk mencari kesenangan sendiri. Terutama jika suami tidak dapat mendapatkan suasana yang menyenangkan di dalam rumahnya setelah dia lelah bekerja atau memang hubungan keduanya tidak harmonis. Ibaratnya, dia berada di suatu lembah, dan istrinya berada di lembah lain yang tidak bisa di jangkau, sebenarnya suami juga sadar bahwa istrinya mempunyai hak atas dirinya, sebagaimana di sebutkan dalam sebuah hadits shahih, dari Abdullah bin Amr, "sesungguhnya istrimu mempunyai hak atas dirimu."(Diriwayatkan Al-Bukhary dan Muslim)

Boleh jadi sebabnya terletak pada sang istri, karena dia mempunyai beberapa kekurangan. Tapi seorang istri yang pandai tentu bisa mendampingi suaminya, menentramkan hatinya, menjaga kebetahannya di dalam rumah, menyingkirkan berbagai problem, tidak mengajak diskusi yang bertele - tele. Sehingga dengan begitu suami betah di rumah pada siang hari dan tenang pada malam harinya bersama istri dan anak - anaknya.
0 Komentar untuk "Suami Jarang Di Rumah"

Back To Top